• Jawa Timur

Inilah yang Menarik Dari Situs Sejarah Kota Surabaya

Syafira | Selasa, 01/10/2024 13:13 WIB
Inilah yang Menarik Dari Situs Sejarah Kota Surabaya Tugu Pahlawan yang menjadi salah satu ikon menarik Kota Surabaya

Situsjatim.com - Kota Surabaya adalah salah satu kota tertua dan bersejarah di Indonesia yang memiliki berbagai situs bersejarah yang menarik. Beberapa di antaranya menyimpan kisah perjuangan, budaya, dan identitas kota ini sebagai pusat perdagangan dan pahlawan. Berikut adalah hal-hal yang menarik dari situs-situs sejarah di Kota Surabaya:

1. Tugu Pahlawan

Tugu Pahlawan adalah monumen ikonik Surabaya yang dibangun untuk mengenang pertempuran 10 November 1945, ketika rakyat Surabaya melawan penjajah Belanda dan sekutunya. Monumen ini memiliki tinggi sekitar 41,15 meter dan berbentuk paku terbalik. Di bawah tugu ini terdapat Museum 10 November, yang menyimpan berbagai benda peninggalan, foto, dan diorama yang menggambarkan perjuangan pahlawan Indonesia dalam pertempuran tersebut. Situs ini menjadi simbol semangat patriotisme dan perjuangan Surabaya yang dikenal sebagai Kota Pahlawan.

2. Jembatan Merah

Jembatan Merah adalah situs bersejarah yang sangat penting dalam sejarah kolonial Surabaya. Jembatan ini menjadi saksi pertempuran antara pasukan Indonesia melawan tentara Belanda pada masa revolusi kemerdekaan. Selain itu, Jembatan Merah juga merupakan pusat perdagangan di masa kolonial, di mana kawasan sekitarnya menjadi pusat aktivitas ekonomi dan sosial Surabaya. Kawasan ini masih sangat hidup dan ramai dengan arsitektur kolonial yang masih bisa dilihat di sekelilingnya.

3. House of Sampoerna

House of Sampoerna adalah museum yang dulunya merupakan pabrik rokok legendaris Sampoerna. Tempat ini menarik karena bukan hanya menceritakan sejarah industri rokok di Indonesia, tetapi juga menampilkan sejarah budaya dan warisan keluarga Sampoerna. Di sini, pengunjung dapat melihat proses pembuatan rokok tradisional yang masih dilakukan dengan tangan. Museum ini terletak di bangunan kolonial yang sangat terawat dan menjadi salah satu destinasi wisata budaya yang terkenal di Surabaya.

4. Hotel Majapahit

Hotel Majapahit, yang dulunya dikenal sebagai Hotel Oranje, adalah tempat yang sangat penting dalam sejarah kemerdekaan Indonesia. Pada 19 September 1945, di hotel inilah insiden perobekan bendera Belanda terjadi, ketika pemuda Surabaya memanjat tiang bendera dan merobek bagian biru dari bendera Belanda, sehingga menjadi bendera merah putih. Insiden ini memicu semangat perjuangan di Surabaya, yang kemudian berujung pada Pertempuran 10 November. Hotel ini masih beroperasi hingga sekarang dan mempertahankan arsitektur kolonial klasiknya, serta menjadi salah satu situs sejarah yang paling penting di kota ini.

5. Kota Tua Surabaya

Kota Tua Surabaya, terutama di kawasan Kembang Jepun, merupakan daerah yang menyimpan banyak peninggalan arsitektur kolonial Belanda. Di sepanjang jalan ini, pengunjung dapat melihat bangunan-bangunan tua yang masih berdiri megah, dengan gaya arsitektur khas Eropa. Daerah ini dulunya adalah pusat perdagangan dan menjadi tempat tinggal bagi komunitas Tionghoa, Belanda, dan bangsa-bangsa lainnya. Berjalan-jalan di sekitar kawasan Kota Tua memberikan gambaran tentang kehidupan di masa kolonial Surabaya.

6. Klenteng Sanggar Agung

Klenteng Sanggar Agung atau Klenteng Hong San Tang merupakan tempat ibadah yang menggabungkan unsur agama Tionghoa dengan budaya maritim Surabaya. Lokasi klenteng yang terletak di tepi pantai membuatnya unik karena pengunjung dapat melihat keindahan laut sembari menyaksikan arsitektur yang indah dari klenteng ini. Salah satu daya tarik utamanya adalah patung Dewi Kwan Im setinggi 20 meter yang berdiri megah menghadap laut. Tempat ini menjadi simbol keragaman budaya dan agama di Surabaya.

7. Museum WR Soepratman

Museum WR Soepratman adalah situs bersejarah yang mengabadikan kehidupan WR Soepratman, pencipta lagu kebangsaan Indonesia "Indonesia Raya". Rumah tempat tinggal WR Soepratman ini kini dijadikan museum yang memajang berbagai memorabilia miliknya, termasuk biola yang digunakannya untuk menggubah lagu kebangsaan. Museum ini adalah penghormatan bagi salah satu tokoh penting dalam sejarah musik dan kemerdekaan Indonesia.

8. Masjid Sunan Ampel

Masjid Sunan Ampel adalah masjid bersejarah yang didirikan oleh Sunan Ampel, salah satu dari Wali Songo, pada abad ke-15. Masjid ini adalah pusat penyebaran agama Islam di Jawa Timur dan menjadi tempat ziarah penting bagi umat Islam. Di sekitar masjid, terdapat Kampung Arab, yang menyimpan budaya dan tradisi masyarakat Arab yang telah bermukim di Surabaya selama berabad-abad. Masjid ini menawarkan perpaduan antara sejarah agama, budaya, dan arsitektur khas Jawa yang sangat menarik untuk dikunjungi.

9. Balai Kota Surabaya

Balai Kota Surabaya adalah bangunan megah dengan arsitektur khas kolonial Belanda yang hingga kini masih digunakan sebagai pusat pemerintahan kota. Bangunan ini memiliki nilai sejarah yang tinggi karena menjadi pusat administrasi sejak zaman kolonial. Kini, Balai Kota juga sering menjadi tempat penyelenggaraan berbagai acara resmi dan budaya, serta menjadi salah satu landmark bersejarah di Surabaya.

10. Monumen Kapal Selam (Monkasel)

Monumen Kapal Selam adalah museum yang menampilkan kapal selam KRI Pasopati 410, kapal selam milik TNI Angkatan Laut yang pernah digunakan dalam operasi militer. Pengunjung dapat masuk ke dalam kapal selam dan melihat langsung kondisi di dalamnya, seperti ruang mesin, ruang kendali, dan tempat tinggal para awak kapal. Monkasel adalah situs bersejarah yang menarik bagi mereka yang tertarik dengan sejarah militer Indonesia, khususnya di bidang angkatan laut.

Surabaya dengan julukan Kota Pahlawan memiliki banyak situs sejarah yang menarik untuk dikunjungi, masing-masing dengan cerita perjuangan, budaya, dan keragaman yang menjadikan kota ini begitu kaya akan warisan sejarah.

FOLLOW US