SITUSJATIM - Diantara provinsi lain di Tanah Air, Jawa Timur (Jatim) diakui sebagai lumbung beras nasional. Stok dan pasokan beras di provinsi tertimur Pulau Jawa ini selalu stabil, bahkan surplus.
Berlimpahnya pasokan beras tersebut tak lepas dari kontribusi beberapa daerah. Dan berikut lima kabupaten penghasil beras terbesar di Jawa Timur:
1. Kabupaten Lamongan
Daerah pertama di Jawa Timur yang menjadi penghasil padi terbesar adalah Kabupaten Lamongan. Daerah yang dipimpin oleh Yuhronur Efendi ini menghasilkan padi sebanyak 920.935,59 ton dan beras 531.766,74 ton pada 2022.
Sementara itu, pada 2021 Kabupaten Lamongan memproduksi padi sebanyak 79.662,62 ton dan beras 457.699,04 ton.
2. Kabupaten Ngawi
Berlanjut ke daerah selanjutnya yakni Kabupaten Ngawi. Pada 2022 lalu, daerah ini berhasil memproduksi padi dan beras masing-masing 785.037,99 dan 453.269,74 ton.
Jumlah tersebut rupanya mengalami penurunan dari produksi di tahun sebelumnya, yanki 786.475,65 ton padi dan 454.126,86 ton beras.
3. Kabupaten Bojonegoro
Kemudian ada Kabupaten Bojonegoro yang pada 2022 lalu memproduksi padi sebanyak 715.198,84 ton dan beras sebanyak 412.970,22 ton. Jumlah tersebut mengalami peningkatan dari tahun 2021 yakni produksi padi 674.002,00 ton dan produksi beras 389.182,32 ton.
4. Kabupaten Jember
Sebagai salah satu kabupaten terluas di Jawa Timur, Jember tentunya memiliki lahan pertanian yang tak kalah luas. Kabupaten ini berhasil memproduksi padi sebanyak 613.237,38 ton dan beras 354.095,62 ton.
Pada 2021 lalu, Kabupaten Jember tercatat memproduksi padi dan beras masing-masing 615.697,87 ton dan 355.516,37 ton.
5. Kabupaten Tuban
Terakhir adalah Kabupaten Tuban dengan catatan produksi padi sebanyak 502.136,24 ton dan beras 289.943,58 ton pada 2022. Sedangkan di tahun sebelumnya catatan produksi padi sebanyak 489.418,62 ton dan beras 282.600,18 ton.