Gibran Maju Cawapres, Jokowi: Sebagai Orang Tua Saya Hanya Mendoakan dan Merestui

Wahyoe Boediwardhana | Minggu, 22/10/2023 11:08 WIB

Presiden Joko Widodo hanya bisa mendoakan dan merestui apabila Gibran Rakabuming Raka memutuskan maju sebagai calon wakil presiden Prabowo Subianto Presiden Joko Widodo menjadi inspektur upacara peringatan Hari Santri 2023 di Tugu Pahlawan Surabaya. Jokowi menyatakan hanya bisa mendoakan dan merestui setiap keputusan yang diambil oleh anaknya, Gibran Rakabuming Raka, termasuk apabila ia memilih maju sebagai calon wakil presiden Prabowo Subianto. (Foto.Istimewa)

SITUSJATIM - Presiden Joko Widodo menegaskan kembali, dirinya enggan ikut campur terhadap segala macam keputusan yang diambil oleh Gibran Rakabuming Raka, termasuk apakah Walikota Solo tersebut akan menerima pinangan Prabowo Subianto sebagai calon wakil presiden pada Pilpres 2024 mendatang. Hal ini dikatakan Joko Widodo kepada wartawan, usai memimpin Apel Hari Santri 2023 di Lapangan Tugu Pahlawan, Surabaya.

“Sebagai orang tua saya hanya sebatas mendoakan dan merestui. Keputusan semua terserah pada dia. Karena semua sudah pada dewasa. Jangan terlalu mencampuri urusan yang sudah diputuskan anak,” kata Joko Widodo, saat ditanya wartawan terkait kemungkinan putra sulungnya maju mendamping Prabowo, Minggu (22/10/2023).

Ketika Presiden Joko Widodo ditanya pendapatnya tentang pasangan calon (paslon) bakal calon presiden (bacapres) - bakal calon wakil presiden (bacawapres), ia menyatakan mendukung semua paslon untuk kebaikan negara ini.

“Saya dukung semuanya untuk kebaikan negara ini,” tegasnya.

Baca juga :

Namun mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut mengelak menanggapi terpilihnya nama Gibran Rakabuming Raka dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Golkar, mendampingi Prabowo Subianto maju dalamPilpres 2024 mendatang. Ia menyilakan wartawan untuk menanyakan langsung masalah itu kepada partai politik dimaksud.

“Tanyakan itu kepada politik. Wilayahnya partai politik, atau koalisi partai politik, atau gabungan partai politik. Itu bukan urusan presiden,” kata Joko Widodo.

Ketika lanjut ditanya, apakah partai yang dipimpin Airlangga Hartarto itu telah memberikan laporan kepada dirinya terkait hasil Rapimnas Golkar, yang sepakat mengusung Prabowo-Gibran Rakabuming Raka dalam Pilpres 2024, Joko Widodo menyangkal hal tersebut.

“Rapimnas Golkar itu urusannya Golkar. Urusannya apa Golkar melaporkan kepada saya sebagai presiden. Tidak ada urusan,” tukas Joko Widodo.

Partai Golkar adalah satu dari lima partai yang sudah secara resmi mengusung nama Prabowo-Gibran Rakabuming Raka sebagai bacapres-bacawapres Pilpres 2024.

“Semuanya cocok. Pak Anis dengan Pak Muhaimin cocok. Pak Ganjar dengan Pak Mahfud cocok. Pak Prabowo juga cocok,” ujar Joko Widodo tanpa melanjutkan nama cawapres yang akan digandeng Prabowo.

“Tanyakan ke koalisi untuk urusan itu,” tegasnya.

Partai Gerindra mengusung nama Prabowo Subianto untuk maju dalam Pilpres 2024 mendatang. Partai Gerindra didukung oleh 6 partai, yaitu Partai Golkar, Partai Amanat Nasional, Partai Demokrat, Partai Bulan Bintang, Partai Solidaritas Indonesia, Partai Gelora.

Dari tiga paslon yang akan maju bertarung dalam Pilpres 2024, tinggal Prabowo Subianto saja yang masih belum menentukan pasangan cawapresnya. Dua pasangan lainnya, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD, bahkan sudah sama-sama mendaftarkan secara resmi keikutsertaan mereka dalamPilpres 2024 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Sementara itu di tempat sama, Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani merespon jawaban Presiden Joko Widodo yang memberi isyarat mendukung keputusan putranya, Gibran Rakabuming Raka menjadi cawapres pendamping Prabowo di Pilpres 2024, sebagai hal yang wajar.

"Ya pasti, seorang bapak akan mendukung yang terbaik untuk anaknya," kata Ketua DPR RI Puan Maharani, yang turut hadir dalam upacara Hari Santri 2023 di Tugu Pahlawan Surabaya, Minggu (22/10/2023).

Begitu pula saat respon Jokowi yang tidak secara tegas menyatakan dukungan ke Ganjar Pranowo, meskipun sama-sama kader PDI Perjuangan, menurut Puan, seorang negarawan memang sudah seharusnya seperti itu. Tidak menyatakan dukungan terhadap salah satu paslon yang akan berkontestasi di Pilpres 2024.

"Justru apa yang disampaikan beliau (Jokowi) itu negarawan. Seorang presiden tidak berpihak dalam kontestasi Pilpres yang akan datang, karena berkeinginan pesta demokrasi bisa berjalan dengan baik, lancar, adem, gembira, rakyat tidak tertekan. Saya apresiasi Presiden Jokowi," ujar Puan Maharani.

Puan sendiri mengaku sering bertemu dengan Gibran Rakabuming Raka, namun wali Kota Solo tersebut belum secara resmi menyatakan maju sebagai cawapres mendampingi Prabowo Subianto. Termasuk keputusan Rapimnas Golkar yang mengusung Gibran untuk dipasangkan dengan Prabowo.

“Baru diusulkan. Kan belum (ada pengumuman pasti Gibran jadi cawapres Prabowo),” kata Puan.

TAGS : hari santri gibran prabowo cawapres pilpres