5 Kota di Jawa Timur yang Menyenangkan Turis Asing

Syafira | Senin, 14/10/2024 10:09 WIB

Setiap kota dan kabupaten di Jawa Timur menarik turis asing dari berbagai negara karena keunikan alam

Tugu Pahlawan yang menjadi salah satu ikon menarik Kota Surabaya

Situsjatim.com - Kunjungan wisatawan asing kerap menjadi tolok ukur suatu daerah sukses menjalankan program pariwisatanya. Karena selain menambah pendapatan, juga berdampak kunjungan turis-turis negara lainnya. Berikut adalah 5 kota dan kabupaten di Jawa Timur yang paling disukai oleh turis asing, beserta negara asal turis yang paling banyak mengunjunginya dan alasan daya tariknya:

1. Surabaya

Negara Asal Turis:
- Malaysia
- Singapura
- Belanda
- Jepang
Alasan:
- Malaysia dan Singapura: Karena kedekatan geografis, banyak turis dari kedua negara ini yang datang ke Surabaya untuk urusan bisnis, belanja, serta wisata sejarah dan kuliner. Surabaya juga sering dijadikan pintu masuk ke destinasi lain di Jawa Timur seperti Malang dan Bromo.
- Belanda: Banyak turis dari Belanda tertarik dengan sejarah kolonial Surabaya, seperti Tugu Pahlawan dan House of Sampoerna. Sejarah panjang antara Belanda dan Indonesia membuat kota ini menarik bagi mereka.
- Jepang: Wisatawan Jepang tertarik dengan peninggalan sejarah Perang Dunia II serta wisata bisnis.

2. Malang

Negara Asal Turis:
- Belanda
- Australia
- Prancis
- Inggris
Alasan:
- Belanda dan Prancis: Daya tarik Malang bagi turis Eropa terutama pada arsitektur kolonial, iklim yang sejuk, dan suasana kota yang lebih tenang. Wisata kebun apel dan Kampung Warna-Warni Jodipan juga sangat diminati.
- Australia: Turis dari Australia tertarik dengan suasana alam di sekitar Malang, termasuk akses mudah ke Gunung Bromo dan pantai-pantai selatan Malang.
- Inggris: Wisatawan dari Inggris sering mengunjungi Malang untuk menjelajahi gunung-gunung dan beragam situs bersejarah serta menikmati budaya dan kuliner lokal.

3. Banyuwangi

Negara Asal Turis:
- Australia
- Jerman
- Prancis
- Inggris
Alasan:
- Australia: Banyak turis dari Australia datang untuk menikmati surfing di Pantai Plengkung (G-Land), salah satu tempat surfing terbaik di dunia.
- Jerman dan Prancis: Wisatawan Eropa sering datang ke Banyuwangi untuk trekking di Gunung Ijen, yang terkenal dengan fenomena blue fire. Ekowisata seperti menjelajahi Taman Nasional Alas Purwo juga menarik minat mereka.
- Inggris: Turis dari Inggris tertarik dengan keindahan alam Banyuwangi yang masih alami dan belum terlalu ramai, cocok untuk mereka yang mencari ketenangan.

4. Probolinggo

Negara Asal Turis:
- Jerman
- Belanda
- Australia
- Inggris
Alasan:
- Jerman dan Belanda: Turis dari kedua negara ini menyukai wisata alam yang eksotis dan pengalaman mendaki Gunung Bromo. Pemandangan matahari terbit di Bromo adalah salah satu daya tarik utama.
- Australia: Gunung berapi dan lanskap dramatis menjadi daya tarik bagi petualang Australia. Banyak dari mereka menjadikan Probolinggo sebagai titik awal perjalanan ke Bromo atau Semeru.
- Inggris: Turis Inggris sering datang untuk merasakan pengalaman budaya suku Tengger yang tinggal di sekitar Bromo, serta menjelajahi ekosistem unik kawasan tersebut.

5. Jember

Negara Asal Turis:
- Malaysia
- Jepang
- Belanda
- Australia
Alasan:
- Malaysia: Banyak turis dari Malaysia datang ke Jember karena Jember Fashion Carnaval (JFC), yang merupakan festival internasional terkenal dengan pertunjukan kostum yang spektakuler.
- Jepang: Wisatawan Jepang sering tertarik pada festival budaya dan pantai-pantai tersembunyi di Jember, seperti Pantai Papuma, yang masih alami.
- Belanda: Turis dari Belanda sering tertarik dengan wisata alam dan sejarah di Jember, seperti perkebunan kopi dan cengkeh.
- Australia: Turis Australia tertarik dengan pantai-pantai indah yang belum ramai seperti Pantai Watu Ulo, serta suasana yang masih sangat alami.

Kesimpulan

Setiap kota dan kabupaten di Jawa Timur menarik turis asing dari berbagai negara karena keunikan alam, sejarah, budaya, dan acara spesialnya. Malaysia dan Singapura biasanya tertarik dengan kedekatan geografis dan koneksi sejarah. Eropa (Belanda, Jerman, Prancis, Inggris) tertarik pada sejarah kolonial dan petualangan alam, sedangkan Australia lebih menyukai destinasi alam yang memacu adrenalin seperti surfing dan mendaki gunung.