Atlet para taekwondo Jawa Timur, Moch Saerozi (kanan), mengikuti aba-aba wasit usai mengkanvaskan lawan tandingnya atlet para taekwondo Robertus Febry dari DI Yogyakarta, pada pertandingan nomor K44 -70 kilogram putra, Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII/2024 di Solo, Jawa Tengah, Kamis (10/10/2024). Moch Saerozi berhasil menyumbang medali perunggu dari cabor para taekwondo ini. (Foto.Wahyoe Boediwardhana)
SITUSJATIM - Dua atlet para taekwondo debutan baru Jawa Timur, masing-masing Moch Saerozi dan Ria Yulianti, dipastikan menyumbang dua medali di ajang Pekan Paralimpiade Nasional XVII/2024. Satu medali perunggu disumbangkan oleh Moch Saerozi asal Kabupaten Tuban, Jawa Timur, setelah ia berhasil menumbangkan atlet para taekwondo Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Robertus Febry, di nomor K44 -70 kilogram putra, sedangkan satu medali lagi akan disumbangkan oleh atlet para taekwondo Ria Yulianti, yang masuk babak final pada pertandingan Jum’at (11/10/2024) besok.
Bertanding di Auditorium Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Solo, Kamis (10/10/2024), Moch Saerozi di sudut merah berhasil menang angka mutlak 44-22 atas Febry di sudut biru. Bahkan di pada pertandingan babak ketiga, Saerozi yang tampil lebih agresif dari Febry sejak babak pertama tersebut, mampu menjatuhkan lawannya ke lantai.
Namun sayangnya kesuksesan Saerozi ini harus terhenti saat melakoni laga semifinal memperebutkan medali perak, melawan atlet para taekwondo Muhammad Rizky asal Sumatera Utara. Atlet para taekwondo Jawa Timur ini harus mengakui keunggulan Muhammad Rizky, dengan perolehan angka cukup jauh, yaitu 5-66.
“Saya sudah berusaha semaksimal mungkin, tapi lawan memang lebih baik. Saya akan berusaha lebih baik lagi ke depan,” kata Saerozi usai pertandingan.
Sementara itu atlet para taekwondo putri Ria Yulianti, mampu menang dramatis atas atlet Sumatera Utara, Mila Sapriani. Turun di kelas K44 -52 kilogram putri, Ria Yulianti menang dramatis lewat golden round, setelah perolehan angka keduanya imbang 23-23.
“Ria akhirnya dinyatakan menang setelah wasit menilai gam-jeom (kesalahan) nya paling sedikit disbanding lawannya.Jadi otomatis dia yang keluar sebagai pemenang pertandingan,” kata Burhan Effendi, pelatih kepala timpara taekwondo Jawa Timur.
Ria Yulianti akan kembali berlaga di partai final pada Jum’at besok untuk memperebutkan medali emas. Laga taekwondo di Peparnas ini dikatakan sudah sesuai target awal, dengan raihan satu perak dan satu perunggu.
“Tapi kami optimis Ria bisa meraih medali emas. Dan apabila itu berhasil diwujudkan, ini sungguh bagus, karena mereka semua adalah atlet yang baru pertama kali bertanding di ajang Peparnas ini,” ujar Burhan Effendi.
Sampai hari keempat pertandingan pukul 17.03 WIB, tim Jawa Timur telah mengoleksi 12 medali emas, 10 medali perak, dan 5 medali perunggu. Jawa Timur berada di peringkat 8 kalsesmen sementara, di bawah Kalimantan Selatan, Papua, Sumatera Utara, Riau, Daerah Khusus Jakarta, Jawa Barat, dan tuan rumah Jawa Tengah di puncak klasemen.
