Situsjatim.com - Upacara Siraman Sedudo adalah salah satu upacara adat yang diadakan di Air Terjun Sedudo, yang terletak di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. Upacara ini memiliki sejarah panjang dan dianggap sakral oleh masyarakat setempat. Upacara ini berfungsi sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur serta simbol pemujaan terhadap kekuatan alam.
Upacara Siraman Sedudo sudah ada sejak zaman Kerajaan Majapahit. Menurut legenda, air dari Air Terjun Sedudo dipercaya memiliki kekuatan supranatural dan bisa memberikan keselamatan, keberkahan, serta awet muda. Raja-raja Majapahit dan para bangsawan sering datang ke tempat ini untuk melakukan ritual mandi atau "siraman" di bawah air terjun, dengan harapan memperoleh kesehatan dan kekuatan spiritual. Tradisi ini kemudian diwariskan turun-temurun oleh masyarakat di Nganjuk.
Nama Sedudo sendiri berasal dari bahasa Jawa, "sido" yang berarti "berhasil" atau "tercapai", dan "udo" yang berarti "mandi". Jadi, Sedudo bisa diartikan sebagai "mandi untuk keberhasilan".
Upacara Siraman Sedudo biasanya dilakukan setiap tanggal 1 Suro (Tahun Baru Jawa) atau pada bulan Suro dalam penanggalan Jawa. Momen ini dianggap sebagai waktu yang sangat sakral untuk melakukan ritual pembersihan diri secara spiritual. Upacara ini dihadiri oleh masyarakat sekitar, pejabat lokal, serta wisatawan yang ingin menyaksikan atau ikut berpartisipasi.
Proses upacara diawali dengan pengambilan air dari Air Terjun Sedudo, yang kemudian dijadikan air untuk ritual siraman. Para peserta, baik pria maupun wanita, mandi di bawah air terjun sebagai simbol pembersihan diri dari energi negatif dan harapan untuk mendapatkan keberkahan. Mereka percaya bahwa air terjun ini memiliki kekuatan untuk membersihkan jiwa dan raga, serta memberikan kekuatan baru.
Dalam prosesi upacara, terdapat berbagai tahapan yang diikuti dengan ketat:
Upacara Siraman Sedudo memiliki beberapa makna mendalam:
Selain memiliki nilai spiritual yang tinggi, Upacara Siraman Sedudo juga menjadi daya tarik wisata budaya di Nganjuk. Setiap tahunnya, ribuan wisatawan dari berbagai daerah datang untuk menyaksikan dan ikut merasakan atmosfir sakral dari upacara ini. Pemerintah Kabupaten Nganjuk juga aktif mempromosikan acara ini sebagai bagian dari kalender wisata daerah.
Air Terjun Sedudo sendiri memiliki ketinggian sekitar 105 meter, dan terletak di kawasan pegunungan Wilis yang hijau dan sejuk. Tempat ini menawarkan pemandangan alam yang indah dan udara yang segar, menjadikannya salah satu destinasi wisata alam populer di Jawa Timur.
Upacara Siraman Sedudo hingga kini tetap hidup sebagai warisan budaya dan spiritual yang sangat dihormati oleh masyarakat Nganjuk, serta menjadi bagian dari kekayaan budaya Nusantara.
TAGS : Jawa Timur Siraman Sedudo Nganjuk