Sambut Matahari 2025 di Puncak Gunung, Saran Bagi Pendaki Pemula

Eko Budhiarto | Senin, 30/12/2024 15:45 WIB

Sambut Matahari 2025 di Puncak Gunung, Saran Bagi Pendaki Pemula Gunung Pundak cocok bagi pendaki pemula melakukan aktivitas pendakian

SITUSJATIM - Ada banyak cara menikmati momentum pergantian tahun, dari 2024 ke 2025. Salah satunya, menyambut matahari 2025 di puncak gunung.

Bagi mereka yang terbiasa mendaki, mungkin puncak gunung yang menjadi target menyambut 2025 adalah gunung-gunung dengan ketinggian yang hampir `menyundul` langit. Namun tidak demikian bagi pendaki pemula. Pendaki dalam kelompok ini sebaiknya merayakan momentum pergantian tahun di puncak-puncak gunung, yang (mohon maaf) lebih terjangkau.

Berikut gunung-gunung di Jawa Timur, yang cocok bagi pendaki pemula:

1. Gunung Pundak

Baca juga :

Gunung Pundak berlokasi di Dusun Claket, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. Gunung ini mempunyai medan ringan dan tidak terlalu curam. Sehingga tidak membutuhkan waktu mendaki terlalu lama atau hanya sekitar dua jam.

Dengan ketinggian 1.585 mdpl, Gunung Pundak cocok untuk pendaki pemula, bahkan bisa mendaki bareng keluarga. Gunung Pundak terletak di bagian bahu Welirang.

Meskipun tidak tinggi, pendaki masih dapat menikmati sensasi pendakian yang mengesankan. Jalurnya memang mudah namun cukup menantang, dengan estimasi trekking mencapai puncak hanya sekitar 2,5 jam. Jika memulai perjalanan siang hari, maka wisatawan dapat mencapai puncak pada sore atau malam hari.

2. Gunung Lorokan

Gunung Lorokan berlokasi di Desa Sendi, Kecamatan Pacet, Mojokerto. Ketinggian gunung ini 1.100 mdpl, sehingga dapat ditempuh dengan berjalan santai kurang lebih satu jam.

Medan Gunung Lorokan tidak curam, sehingga cocok untuk pendaki pemula. Sepanjang perjalanan menuju puncak Gunung Lorokan pendaki akan disuguhkan pemandangan yang indah.
erdapat dua jalur menuju puncak, yaitu jalur kebun dan jalur air terjun. Saat musim hujan, pendaki tidak disarankan melewati jalur air terjun, karena licin dan rawan longsor.

3. Gunung Penanggungan

Gunung Penanggungan terletak di perbatasan Kabupaten Mojokerto dan Kabupaten Pasuruan. Ketinggian Gunung Penanggungan 1.653 mdpl dengan puncak Pawitra.

Terdapat lima jalur yang dapat ditempuh untuk mencapai puncak Gunung Penanggungan. Yaitu Jalur Tamiajeng, Jalur Jolotundo, Jalur Wonosunyo Betro , Jalur Kedungudi, dan Jalur Ngoro.

Selain menikmati keindahan Gunung Penanggungan, para pendaki juga akan dimanjakan pemandangan gunung lain, seperti Gunung Arjuno, Gunung Semeru, dan Gunung Welirang.

Di antara lima jalur yang ada, Jalur Tamiajeng adalah yang paling populer. Rute ini memiliki jarak yang cukup pendek dan kontur tidak terlalu terjal. Namun tidak berarti pendakian akan menjadi mudah. Tetap ada titik-titik tertentu yang perlu diwaspadai keamanannya.

4. Gunung Panderman

Gunung Panderman terletak di Kota Batu, Jawa Timur. Gunung ini memiliki ketinggian 1.045 mdpl dengan puncaknya bernama Puncak Basundara. Para pendaki dapat menempuh waktu kurang lebih empat jam, dan bisa memilih dua jalur pendakian yaitu Jalur Curah Banteng dan Jalur Dukuh Toyomerto.

Gunung ini terdiri dari tiga puncak yang saling terhubung. Yaitu Gunung Panderman sebagai kakinya, Gunung Kawi sebagai dadanya, dan Gunung Butak sebagai kepalanya.Dari kejauhan, pemandangan gunung-gunung ini membentuk sebuah siluet yang memukau, menyerupai sosok putri yang sedang tertidur.

5. Gunung Kelud

Gunung Kelud terletak di antara Kabupaten Blitar dan Kediri, dengan ketinggian 1.731 mdpl. Medan yang ditempuh para pendaki tidak terlalu sulit dan hanya memerlukan waktu kurang lebih empat jam untuk sampai puncak.

Gunung ini memiliki danau kawah yang terbentuk usai erupsi pada 2014 silam. Gunung Kelud memiliki tiga puncak, yaitu Puncak Kelud, Sumbing, dan Gajahmungkur.

Gunung Kelud memiliki jalur pendakian favorit via Tulungrejo, Terdapat setidaknya dua rute utama yang sering menjadi jalur mendaki. Perlu diingat, jika ingin mencapai puncak, biasanya relawan basecamp akan menawarkan jasa guide atau pemandu.

Rute via Tulungrejo adalah rute termudah dan tercepat yang terletak di bagian timur gunung. Selain itu, medan pendakiannya tidak terlalu ekstrem. Beberapa spot yang dilewati antara lain Jalur Punggung Naga dan Air Terjun Kilisuci.

6.Gunung ijen

Gunung Ijen terletak di antara Kabupaten Bondowoso dan Banyuwangi. Memiliki ketinggian 2.443 mdpl, gunung yang terkenal karena keindahan kawah dan api birunya ini tak pernah sepi pengunjung.

Gunung Ijen tidak memiliki jalur curam, dan didominasi oleh medan yang datar, landai, serta jalan lebar. Pendakian Gunung Ijen dimulai dari Paltuding sebagai pos pertama. Untuk mencapai Kawah Ijen, dibutuhkan waktu pendakian kurang lebih 2-4 jam.

Sebelum mencapai Kawah Ijen, terdapat pos terakhir untuk beristirahat, namanya pos penimbangan atau Pondok Bunder.

7. Gunung Bromo

Gunung Bromo memiliki ketinggian 1.329 mdpl dan berlokasi di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS). Secara geografis Gunung Bromo terletak di empat kabupaten, yaitu Lumajang, Pasuruan, Malang, dan Probolinggo

Selain dijadikan tempat mendaki, gunung ini juga menjadi tempat wisata yang selalu ramai dikunjungi. Wisatawan dapat ke puncak Bromo dengan melewati tangga. Bahkan jika malas berjalan kaki, pengunjung dapat menyewa jip atau menunggangi kuda.
 
Jadi bagaiamana? Di gunung mana Anda merayakan momentum pergantian tahun? Pilihan ada di tangan Anda. Selamat mendaki.

TAGS : pendaki pemula gunung Jawa Timur pergantian tahun